Indonesia adalah negeri penuh pesona. Kaya panorama alam. Keindahan Indonesia sungguh menawan. Gunung, hutan, pantai, danau, ditambah iklim tropis yang nyaman membuat wisatawan berdatangan. Namun di balik keanggunan alam Indonesia menyimpan sejumlah potensi bencana. Setiap waktu bisa terjadi. Seperti tsunami, banjir, longsor, erupsi, gempa, dan kebakaran hutan.
Ujian demi ujian bencana menerpa Indonesia di tahun 2018. Dimulai pada bulan Januari terjadi gempa 6.1 Scala Richter (SR) di Kabupaten Lebak Banten. Sebanyak 2.760 rumah warga rusak. Satu bulan kemudian terjadi tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salim, Kabupaten Brebes. Petani Brebes menjadi korban, 15 orang hilang tertimbun tanah longsor.
Gempa melanda pulau seribu masjid di bulan Juli dan Agustus lalu. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) jumlah korban jiwa ada 564 orang. 1.584 korban mengalami luka-luka. Puluhan ribu rumah rusak, akibatnya banyak warga tinggal di tenda yang kurang layak. Ekonomi lumpuh, anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah.
Kesedihan belum berlalu, tiba kabar duka dari Sulawesi Tengah. Gempa, tsunami, likuifaksi, longsor menerjang wilayah Palu, Sigi, dan Donggala. Korban meninggal mencapai 2.073 jiwa. Ribuan jiwa masih tertimbun akibat pencairan tanah. Bencana terbaru dialami saudara kita di Banten dilanda Tsunami. Lebih 200 jiwa meninggal dunia. Tsunami di Banten menurut BMKG kemungkinan disebabkan aktivitas vulkanik gunung Krakatau.
Di balik rentetan derita yang terjadi selalu ada orang-orang baik. Untuk membangkitkan asa, sebagai penawar kesedihan. Membantu secara tulus. Memberikan aneka bentuk bantuan. Dari tenaga, ide, makanan, uang sampai fasilitas seperti rumah, sekolah, dan bangunan sarana ibadah. Orang baik itu bernama dermawan.
Para dermawan tidak hanya berasal dari orang kaya. Sebagian berasal dari masyarakat kelas bawah, tapi punya tekad untuk berbagi. Tentunya ini menjadi kebanggan bersama, bahwa Indonesia adalah bangsa paling dermawan. Apalagi Charities Aid Foundation (CAF) menobatkan Indonesia sebagai negeri paling dermawan se dunia. Berdasarkan CAF World Giving Index 2018 kedermawanan meliputi membantu orang tidak dikenal yang memerlukan bantuan, berbagi amal, dan turut serta dalam giat kerelawanan.
Kedermawanan menandakan Indonesia sebagai bangsa mulia. Sesulit apapun masih banyak orang baik di negeri ini mengulurkan tangan untuk membantu sesama. Meski rawan bencana, Indonesia negeri berjuta dermawan. Kedermawanan ini menjadi kekuatan tangguh untuk menghadapi berbagai ujian bencana yang menerpa Indonesia.





Bemcana menjadi bahan evaluasi diri, semoga Allah melindungi kita semua
Aamiin Ust